Musician, Theater Trully, Philantrophy

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 17 Oktober 2016

Panggung adalah karya ku

Panggung itu adalah kereta ku
Panggung itu adalah pakaian ku
Panggung itu adalah karya ku
Begitu teriak ku pada setiap panggung aku injaki.

Kotakustik - Hendricozricko kembali Konser dan menyiapkan diri untuk event bertajuk amal di Pekan Raya Indonesia 2016.
Saksikan Lagu lagunya pada
Konser 1000 Band sejuta penonton.

ICE BSD Tanggerang
01 November 2016
Pkl 19.45 wib - Stage C

Dengan Karya
•Menjemput Senja (Novel Aida MA)
•Liku Liku Percintaan (Puisi RMS)
•Semakin Sumbang, Semakin Garang (Puisi Syarifuddin Arifin)
•Bunga Puti Lembayung (Puisi Iyut Fitra)

Saksikan
Salam Lestari !
(HZ)

Share:

Selasa, 20 September 2016

Hal yang tak biasa di ziarah kubur

Berkunjung pada suatu pemakaman tentu jelas orang-orang menabur bunga, bersih-bersih kuburan dan membacakan doa ke Sang Khalik.

Ada hal yang berbeda saat saya berkunjung ke pemakaman Sunan Gunung Jati - Cirebon Jawa Barat.
Awal masuk kedalam wilayah pemakaman, saya sangat terkejut melihat begitu banyak orang berziarah dan ada apa gerangan di sini?
Sepertinya lokasi luar pemakaman sudah layaknya seperti pasar, ada yang berdagang pernak-pernik, makanan dan minuman, peminta sedeqah. Tapi, tidak satupun saya melihat orang yang menjual bunga rampai. Dan rasa penasaran saya menjadi-jadi.
Saya lebih masuk lagi kedalam pemakaman, selain peziarah yang membuat lokasi pemakaman itu rame, ternyata setiap satu meter adalah peminta sedeqah.
Mungkin barangkali di sini adalah budayanya atau memang tempat ini bisa mendapatkan rejeki yang baik buat mereka atau menurut mereka?
Nah, peminta sedeqah ini bukan saja dari orang-orang cacat maupun renta, tapi dari anak-anak remaja, orang dewasa bahkan dengan fisik yang masih sangat kuat.
Saya hanya tersenyum kecut.
Baik, untuk sementara kita lupakan tentang peminta sedeqah.

Di dalam pemakaman saya hanya berfikiran hanya akan ada satu kuburan Sunan Gunung Jati saja, akan tetapi banyak kuburan yang lain. Diantaranya kuburan para kerabat, pengikut dan keluarga besar Sunan Gunung Jati.
Dan kuburan Sunan Gunung Jati itu sendiri di bilikan dengan baik. kalau kita ingin melihat kuburannya  hanya pada bulan muharam pada acara satu suro.

Saya terkejut melihat Kuburan yang berjejer bahkan bertingkat-tingkat susunannya dan telah menjadi sebuah bukit kuburan atau komplek pemakaman.
Ada yang di pasang kelambu dan di atap. Itu bagi para raja dan pemaisurinya.

Yang datang kepemakaman tersebut, bukan saja orang-orang setempat, ada yang dari Jakarta. (Jawa Barat) Bandung, Bogor. (Jawa Tengah) Magelang, Solo. bahkan dari (pulau Sumatera) Padang dan Aceh. Wow...
Ada yang bermaksud benar-benar berziarah, melancong atau hanya mencari tahu kebenaran kekayaan Budaya Indonesia.

Di luar dari itu semua, saya melihat cara mereka berziarah, dengan cara mengaji serentak dan suara yang lantang, sekalian membakar dupa.
Ini masih memakai Budaya Hindu..
Saya tidak membenarkan dan menyalahkan budaya seperti ini yang ada untuk ziarah kubur.
Coba kita lihat, baca kembali agama apa yang di anut dan di jalankan Sunan Gunung Jati.

Semoga pembaca bisa menarik kesimpulan dari tulisan saya ini.
Silahkan berkunjung ke wisata religi di pemakaman Sunan Gunung Jati - Cirebon Jawa Barat

Wassalam..

Share:

Minggu, 18 September 2016

Kotakustik di stage Famouz cafe

Di sini, pada sisi lain Kotakustik akan berada pada panggung romantis.
nuansa yang berbeda dan warna balada kenangan yang bergairah
kopi - buku - nyanyian adalah tiga ruh kemerdekaan jiwa.

Minum kopimu
Nikmati nyanyianku

Senin, 19-09'2016 .
pada malam ini pkl. 20.00 wib
di outdoor Famouz cafe. Jln Tuparev 11 Cirebon - Jawa Barat.

Datanglah, bawa teman-temanmu yang meng-galau. Karna musik bisa membunuh galau dan mengembangkan imajiner yang kuncup.

Salam!

Share:

Selasa, 30 Agustus 2016

Beramal, miliki kaos nya

Hai,
sahabat Maslamah FOUNDATION yang terkasih.
ilmu tak kan pernah habis di pelajari, tak kan pernah selesai di cari dan tak kan hilang di miliki. Karena mendapatkannya pasti penuh dengan pengorbanan, berbagi waktu, bahkan materi.

Nah, segala sesuatu itu kita jalani tentu dengan ikhlas, fokus dan gigih.
Adik-adik Yatim Dhuafa dari Rumba Maslamah FOUNDATION tentu ingin juga menuntut ilmu setinggi mungkin.
Tapi berbeda cara dengan orang-orang yang mampu dengan penuh materi.

Disini adik-adik yatim dhuafa ini membuat sebuah design baju untuk menambah biaya pendidikan mereka kedepan, agar tidak tersendat dalam belajar.
Mereka menawarkan untuk bapak-bapak dan ibu-ibu, para donatur, orang tua asuh, orang-orang yang sangat peduli dalam pendidikan, membeli kaos mereka.

Tentu dengan harga yang sangat terjangkau.
Bukan masalah harga yang jadi topik kita di sini, tapi bagaimana kelanjutan pendidikan adik-adik yatim dhuafa ini.

Kami menunggu orderan bapak - ibu semua. Beramal sambil bisa memiliki kaos kami.

Makasih, salam Maslamah !

Share:

Minggu, 21 Agustus 2016

Bermain yang Kreatif

Alhamdulillah.
Rumba Maslamah Foundation kembali ke kelas berikutnya, yaitu kelas Kreasi dari barang bekas (Baju menjadi tas).
Begitu banyak anak-anak menikmati kelas ini. Karena mereka merasakan sesuatu hal, sambil Bermain menghasilkan sebuah karya.

Dalam hal ini Maslamah foundation tidak hanya menjalankan sistem mengajar dan belajar seperti pada umumnya, karena ada hal yang harus dikejar untuk sebuah target / pencapaian karya yang berkualitas dan bermutu.

Dalam kelas menulis pencapaiannya untuk anak-anak ini adalah sebuah karya tulis dalam bentuk antologi Cerpen atau pun Novelet.

Dalam kelas Teater dan musik juga akan menuju panggung-panggung pertunjukan.
Begitu juga kelas kreasi, adalah karya yang layak dipasarkan.

Semua ini, tentu terletak pada kemauan dan proses kita semua. Baik support dari orang tua nya sendiri, dari orang tua asuh, volunteer dan mereka sendiri. Dan tak lupa bantuan dari donatur sebagai bentuk materi, buku bekas, dan lain-lain nya, agar mereka berjalan tidak tertatih.

InsyaAllah pada tgl 26 April 2017 mendatang semua itu bisa terwujud.
Aamiin..

Salam !

Share:

Rabu, 17 Agustus 2016

Mari Membaca dan Bermal.

(Mari Membaca dan Beramal)

Kembali kita berbincang sedikit tentang surat Al 'Alaq surah ke 96 ; Makkiyyah ; 19 ayat.
(Iqra') Bacalah.
Berarti ada penekanan atau perintah ke pada kita umatNYA agar "membaca".
Biar tahu apa yang belum tahu. Karena Tonggak pengetahuan, ilmu, kecerdasan itu adalah membaca.
Barangkali semua saudara-saudara sudah tahu mengenai surat tersebut. Tapi, kenapa masih banyak yang tidak mau membaca?
Karena apa? Malas barangkali, atau tidak punya waktu? Atau memang sudah tahu dan tidak mau tahu lagi?
Hehehe banyak versi yang ada di pikiran kita.

(Mari membaca dan Beramal)

Rumah Baca (RUMBA) MASLAMAH FOUNDATION (MF) mecoba hal serupa yang sudah pernah di lakukan oleh kawan-kawan, komunitas-komunitas, yayasan maupun kelompok.
Rumba MF ini memberikan pengetahuan untuk adik-adik ini yang terbaik dan GRATIS.
MF memberikan materi dalam tiga hal, Seni peran dan musik, Menulis kreatif dan Kelas Kreasi. Ini semua untuk anak-anak yatim dhuafa daerah Ciganjur - Jaksel. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk anak-anak yang lain silahkan bergabung.

(Mari Membaca dan Beramal)

Ada pun Rumba MF dengan team Volunteer nya dari berbagai ranah, diantaranya ada yang Pekerja seni (musisi dan teater), ada juga Penulis Novel, Dosen dan Mahasiswa.

Dan buat orang tua, kami juga menerima yang mau donasi ataupun jadi donatur dan orang tua asuh bagi mereka, dan dengan kemurahan hati kami membuka tangan dengan lebar. Agar pendidikan mereka berlanjut sampai ilmu itu sendiri habis di kupas.

(Mari Membaca dan Beramal)
Makasih
Salam, asuh !

Share:

Minggu, 14 Agustus 2016

Membaca dan Menulis Tonggak Pendidikan

Hari ini, Minggu 14 Agustus 2016 Anak-anak Yatim Duhafa Rumah Baca Maslamah Foundation. Belajar Menggali Ide "Creatif Wreating" di Taman Tabebuya Ciganjur Jakarta Selatan.
Dengan pemberi materi Risma el Jundi.
Dengan rasa penuh cinta dan sayang mereka sangat semangat untuk menggali ilmu, walaupun dalam gerimis.
Ya beginilah kenyataan nya kita sangat kekurangan dalam ilmu.
Indonesia kekurangan dalam membaca.
Berbanding Dalam 10.000 orang hanya 1 orang yang minat membaca.
Mari membaca dan cintai bahasamu.

Share:

Senin, 08 Agustus 2016

Saliguri

Saliguri akustik etnik, mengginyang (menghebohkan) aula Telkomsel Multi Media. Kemarin, hari sabtu 06 Agustus2016 pkl. 13.00 wib -14.00 wib Kebon sirih Jakarta Selatan.

Saliguri
Membawakan beberapa instrument minangkabau. Diantaranya
Indang, Anak Tiuang, Ginyang, Simarantang, Hari Pagi, Minang Kabau dan beberapa instrument yang lain.
Selain itu juga ada beberapa Lagu-lagu Minangkabau.
Pucuak Lansano, Sansaro, Laruik Sanjo, Bareh Solok, Cogok Mancogok dan yang lainnya juga.

Acara ini adalah halal bihalal, Taragak Basuo para perantau Minang yang alumni ITB Bandung yang dari Bp 80an sampai tahun ajaran sekarang, tapi di adakan di Jakarta. Karena para tetua mereka banyak domisili di Jakarta.
Yang hadir diantranya Bpk Irman Gusman, Bupati Agam, dan pejabat Kota dan Propinsi Sumbar serta yang berada di pemerintahan negara saat ini.

Beberpa alat musik yang di mainkan Saliguri akustik etnic ini diantaranya
Talempong (Jefrialdi)
Alat tiup (Zulfadli-inyiak)
Bas (Ropy)
Biola (Mamed)
Gitar - Vokal (Rico)
Vokal (Windry dan Kiki)
Perkusi (Syukra - Mak Win)

Begitu syahdu alunan musik dan lagu yang seakan mengantarkan kita pada Ranah Minang, tanah Bundo walaupun kita jauh di negri orang.

Tunggu pertunjukan Saliguri selanjutnya
(HZ)

Share:

Senin, 01 Agustus 2016

Dengerin Musik di Beranda Mercure

14 Juli 2016 pada hari Kamis, telah launcing group musik Kotakustik dengan genre lagu-lagu 90' an. Para personil gabungan dari beberapa group musik.
yang mana semua personilnya berdarah minang kabau - Sumatera Barat.

Syukra Maulana : Perkusi (Sungai landia Kab. Agam).
Jefrialdi : Kayboard (Pesisir Selatan)
Hendricozricko : Vokal - Gitar (Payakumbuh).

Mendengarkan senandung Kotakustik mengantarkan kita pada masa lalu dan tentunya dengan segelas kopi bukan Wine hehehehe.

Setiap Rabu dan Kamis malam, Kotakustik perfomance di lobi Mercure Hotel Jakarta Kota. 
Pkl 19.00 - 22.00 WIB.

Datang dan nikmati suguhannya..
Musik adalah hati, nyanyian adalah jiwa.

Share:

AKUSTIK ETNIK MEMBERI ROH PADA MUSIK


HendricoZricko





Musik akustik etnik, memang memberi kesan yang menghidupkan kita kembali pada masa lalu, tapi "Sala Guri" memberikan hal yang berbeda. Menghadirkan lagu-lagu lawas (Lagu Minang, Lagu Nasional bahkan Lagu Latin) dengan warna musik nusantara. 

Saksikan pertunjukan "Sala Guri" feat Hendricozricko pada acara Halal Bihalal keluarga Minang. Di Multi Media Telkomsel Tower Jakarta Pusat.

Sabtu, 06 Agustus 2016. Pkl 09.00 wib - 14.00 wib. 

Jangan sampai lewatkan.

Share:

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Kotakustik Fans Club